TRADISI LITERASI ERA ISLAM

Peradaban Islam sangat terkenal dengan tradisi keilmuannya.  Terbukti dengan banyaknya karya yang ditulis.  Tak hanya di bidang tsaqofah yang melahirkan karya-karya fenomenal di bidang aqidah, tafsir, hadits, ushul fiqih, fiqih, dan lain-lain.  Bidang keilmuan pun tak mau ketinggalan memunculkan karya-karya monumental dalam bidang astronomi, kedokteran, teknik, pertanian, dan lain-lain.  Menariknya, karya-karya tersebut terdokumentasikan dengan baik dalam bentuk tulisan atau kitab.  Tradisi menulis ini merupakan hal yang luarbiasa kala itu.  Kitab-kitab hasil tulisan ulama dan ilmuwan muslim, di samping hasil-hasil terjemahan, akhirnya memenuhi perpustakaan yang ada di negeri kaum muslimin. 

Perpustakaan, dan juga laboratorium, sebagai jantung pendidikan mendapat perhatian besar. Perpustakaan Umum di Cordova pada abad ke-10 M saja sudah mempunyai koleksi 400 ribu judul buku. Padahal menurut Catholique Encyclopedia, Perpustakaan Gereja Canterbury yang terbilang perpustakaan Masehi paling lengkap hanya memiliki 1800 judul buku.  Itu belum apa-apanya jika dibandingkan Perpustakaan Darul Hikmah Kairo yang memiliki koleksi 2 juta judul buku.  Perpustakaan Umum Tripoli di daerah Syam yang dibakar Pasukan Salib Eropa memiliki koleksi 3 juta judul buku, termasuk 50.000 eksemplar tafsir Al Qur’an.  Perpustakaan Al Hakim di Andalusia memiliki 40 ruang, dimana terdapat 18.000 judul buku di setiap ruangnya.  Perpustakaan semacam ini tersebar di seluruh penjuru negeri Islam.  Tak mengherankan jika ulama dan ilmuwan seperti Ibnu Sina dan Ibnu Maskawaih mengawali karir dari seorang penjaga perpustakaan.  Perpustakaan yang lengkap memang memberikan dorongan kepada para pelajar dan mahasiswa untuk giat berliterasi.

Dulu kaum muslimin sangat terdorong untuk menjadi umat yang maju.  Itu semua merupakan efek dari motivasi ruhiyah (al quwwah al ruhiyah) yang sangat tinggi. Bukankah orang yang berilmu derajatnya lebih tinggi daripada orang yang tidak berilmu ? 

Lanjutkan membaca “TRADISI LITERASI ERA ISLAM”